Diantara Seribu Mawar....
Hasil nukilan : Ary Ariasputera
1995
pernah mengujar wanginya disini
disebelah timur
lalu menyembah rela digenggamanku
mawar itu
pernah membawa padaku sejumlah debaran
dan menyontak halus gejolak rinduku
yang telah sekian lama terkunci
didalam desir sepi yang memukau diri
namun
sesekali daunan mawar itu
ku tampak gugur bersama airmata
yang tanpa aku sedari
telah aku benamkan segugus nafas tenat didadanya
alangkah gersangnya masa yang aku diamkan
masa yang pernah meneriak padaku
agar membajai semula mawar yang kutanduskan dulu
biar tampak syahdu diantara seribu mawar
agar damainya menjamah detik terakhir
...dan pada satu wajah
Maseh sendiri ia melewati masa masanya
Didalam kepingin menggalah suasana silam
Walaupun ia tahu
Hentian itu tiada lagi bertali makna
Tiada ulasan:
Catat Ulasan